Karena Propolis bukan obat, jadi pemakaian dosis tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Untuk diminum :
Dicampur dengan air hangat/air biasa (untuk melarutkan) ¼ gelas. Bisa dicampur dengan madu (lebih efektif). Mulai dengan dosis 5 tetes 3 x sehari. Jika kondisi sakit dapat diberikan 10 tetes 3 x sehari sampai sembuh. Terutama diminum dalam keadaan perut kosong (seperti pada saat bangun tidur dan sebelum tidur). Untuk usia 1 – 3 tahun dimulai dari dosis yang terendah bisa dimulai dari 1 – 3 tetes. Untuk lanjut usia ( diatas 70 tahun ) dimulai dari dosis yang terendah, 1 – 2 tetes di permulaan.
Untuk diluar tubuh :
Oleskan propolis secukupnya pada bagian yang akan diobati
Untuk diteteskan:
-Untuk sakit pada mata, Encerkan 1 tetes propolis dengan 1 – 2 ml air, kemudian diteteskan ke mata.
-Untuk sinusitus langsung diteteskan ke hidung. 1 – 2 tetes.
-Untuk infeksi telinga langsung diteteskan di lubang telinga 1 – 2 tetes.
Namun terkadang setelah mengkonsumsi propolis terjadi reaksi positif yang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh (Tindak balas) namun itu sifatnya hanya sementara dan merupakan bagian dari proses penyembuhan. Reaksi setiap orang yang mengkonsumsi berbeda-beda tergantung faktor usia, dan penyakit yang diderita.
3 Comments
Tulisan Anda bermanfaat, teruslah menulis !!
http://mobil88.wordpress.com
trims
sdh lama saya mendengar produk dari PROPOLIS tp baru sempat nyoba skrng “krn harganya yang lumayan…”
mudah2 an dengan seizin ALLAH segala penyakit yg saya derita dapat tersembuhkan melalui perantaraan obat dari produk PROPOLIS ini…..AMIN